STUDI EKSKURSI STIKI MALANG 2019


Guna mendukung perkuliahan di Jurusan Teknik Informatika, maka mahasiswa perlu dibekali wawasan mengenai praktek kerja secara nyata sesuai dengan ilmu-ilmu yang diperoleh di perkuliahan, dengan melihat langsung aktivitas yang ada pada industri, baik industri manufaktur maupun jasa. Melalui Studi Ekskursi (SE), diharapkan mahasiswa dapat mengenal lingkungan industri secara lebih dekat, sehingga membantu mereka dalam memahami ilmu yang diperoleh di perkuliahan, khususnya ketika mahasiswa melakukan Kerja Praktek dan menyelesaikan Tugas Akhir.
Dalam Studi Ekskursi yang dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2019 didua tempat yakni PT. Teminal Petikemas Surabaya dan PT. Perkebunan Nusantara X merupakan bekal mahasiswa dalam rangka survey secara langsung pada dunia industri yang dimana nantinya akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam melakukan kerja praktek nanti.
Kunjungan pertama pada Studi Ekskursi kali ini yaitu pada PT. Terminal Petikemas Surabaya. Terminal Petikemas adalah terminal dimana dilakukan pengumpulan petikemas dari pelabuhan untuk selanjutnya diangkut ke tempat tujuan ataupun terminal petikemas yang lebih besar lagi. PT. Terminal Petikemas Surabaya (PT. TPS) adalah salah satu anak perusahaan PT. Pelabuhan Indonesia. TPS memberikan layanan jasa terminal petikemas ekspor-impor dan domestik.
Hampir semua system yang ada di TPS mulai berubah menjadi system online, mulai dari transaksi, pelayanan jasa petikemas ke dermaga, hingga pengaturan jadwal kapan yang akan bersandar ke dermaga. Melalui Fastpay, nantinya pengguna jasa semakin mudah dalam membayar jasa kegiatan lapangan untuk forwader dan kegiatan dermaga untuk shipping agent. Banyak manfaat yang bisa diperoleh oleh pengguna jasa antara lain pembayaran akan menjadi lebih praktis, lebih mudah, dan juga lebih cepat dan tepat.
Ada juga system lain yang dipakai pada TPS yaitu Terminal Operations System (TOS). Sistem ini mulai diterapkan di TPS sejak tahun 2013. Sistem ini digunakan untuk melayani kegiatan opeasional dan billing (nota rampung). New TOS System terdiri dari TOS (Terminal Operating System) untuk kegiatan operasional dan C-TOS yang merupakan aplikasi untuk billing (nota rampung) yang digunakan untuk mengatur seluruh pergerakan petikemas. Fungsi dari kedua aplikasi tersebut terus dikembangkan sehingga pengguna jasa PT. Terminal Petikemas Surabaya bisa memonitor pergerakan petikemasnya secara online dan real time. Dengan penambahan fasilitas WEBACCESS dan CLIQUE 247 yang terdapat di website resmi PT. Terminal Petikemas Surabaya, para pengguna jasa bisa melakukan transaksi dan cetak dokumen secara online.



Untuk kunjungan kedua, pada Studi Ekskursi kali ini yaitu ke PT. Perkebunan Nusantara X yang merupakan Perusahaan Agribisnis Berbasis Perkebunan di Indonesia. Unit usaha dari perusahaan ini yaitu Tebu dan Tembakau serta Jasa Cutting Bobbin dan Rumah Sakit. Pada PTPN X ini kita sharing tentang system informasi yang dipakai dalam perusahaan dimana pada PTPN X ini sudah menggunakan system SAP (System Application and Product in data processing) merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. Sistem SAP ini digunakan guna meningkatkan kinerja perusahaan, system ini juga sudah digunakan oleh seluruh divisi dan lini yang ada di perusahaan.



Gambar diatas adalah module SAP yang dipakai di PTPN X dimana Sembilan module tersebut memiliki fungsi masing-masing. Kemudian ada juga aplikasi yang diterapkan di PTPN X ini yaitu Aplikasi Punakawan yang bisa diakses di punakawan.ptpn10.co.id. Di dalam aplikasi ini menyajikan informasi seperti Gaji, Perjalanan dinas, Absensi, Profil karyawan, Lembur, hingga Cuti. Dengan adanya aplikasi-aplikasi tersebut diharapkan bisa membuat pendataan lebih efektif.

PIM STIKI 2017



Pekan Ilmiah Mahasiswa STIKI merupakan ajang kompetisi yang diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa STIKI guna mengasah kreativitas dalam programming, business plan dan blog desain, selain itu kegiatan kompetisi ini juga bertujuan agar mahasiswa dapat lebih beradaptasi dalam kegiatan kompetisi. PIM STIKI 2017 yang di adakan pada tanggal 29 November 2017 ini menggelar kompetisi dalam 3 kategori, yaitu :

                           1. Business Plan Competition

                           2. Programming Contest

                           3. Blog Desain Contest

Dalam PIM STIKI 2017 ini diharapkan mahasiswa mampu untuk menunjukan kemampuannya dalam berkompetisi dan diharap mahasiswa mampu terbiasa dengan ajang kompetisi. Saya sendiri disini ikut berpartisipasi dalam kegitan ini dan kategori yang saya ikuti disini ialah kategori Bussiness Plan Competition. Dalam kategori ini para peserta diwajibkan mempresentasikan Business Plan atau rencana bisinis yang mereka miliki. Peserta dalam kategori ini pun tidak sedikit. Mereka wajib bersaing dan menunjukan business plan mereka masing-masing. Persaingan pun juga tidak mudah karena dalam kategori ini sendiri diikuti banyak kelompok yang dimana setiap kelompok beranggotakan 2-4 orang.Untuk Kelompok saya disini mempresentasikan mengenai bussines plan E-Voting. E-Voting sendiri adalah sebuah konsep untuk melakukan pemilu (pemilihan umum) yaitu proses memilih orang untuk mengisi jabatan tertentu dengan cara online. Jadi peserta pemilu tidak perlu datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara).






Sangat banyak pengalaman yang saya dapatkan disini. Selain pengalaman bagaimana berkompetisi dengan baik dan benar disini saya juga mendapatkan ilmu-ilmu dari para peserta lainnya. Lalu saya juga menjadi mengerti bagaimana menyusun business plan yang baik dan benar. Lalu juga pengalaman untuk mampu menerima kekalahan karena sebuah kompetisi tidak hanya untuk menang dan kalah namun juga kita harus dapat menyerap ilmu dari sebuah kompetisi yang kita ikuti.

Karena banyaknya hasil positif dari PIM yang diadakan oleh STIKI maka saya pribadi mengharap kompetisi ini untuk diadakan lebih sering lagi. Lalu untuk peserta juga saya harapkan untuk diikuti oleh mahasiswa luar STIKI karena ini juga akan memberikan kesan saling bertukar ilmu dengan orang dari luar STIKI.




Pengertian Tipografi



Tipografi, seni cetak atau tata huruf adalah suatu kesenian dan teknik memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
Dikenal pula seni rupa huruf (type design), yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni rupa huruf, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.


Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan pictograph. Bentuk bahasa ini antara lain dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir berkembang jenis huruf Hieratia, yang terkenal dengan nama Hieroglif pada sekitar abad 1300 SM. Bentuk tipografi ini merupakan akar dari bentuk Demotia, yang mulai ditulis dengan menggunakan pena khusus.
Bentuk tipografi tersebut akhirnya berkembang sampai di Kreta, lalu menjalar ke Yunani dan akhirnya menyebar keseluruh Eropa.
Puncak perkembangan tipografi, terjadi kurang lebih pada abad 8 SM di Roma saat orang Romawi mulai membentuk kekuasaannya. Karena bangsa Romawi tidak memiliki sistem tulisan sendiri, mereka mempelajari sistem tulisan Etruska yang merupakan penduduk asli Italia serta menyempurnakannya sehingga terbentuk huruf-huruf Romawi.
Saat ini tipografi mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya.